Koleksi Lagu Terbaik Poppy Mercury

 

Poppy Mercury yang nama aslinya ialah Poppy Yusfidawati. Poppy Mercury merupakan penyanyi kelahiran Bandung tanggal 15 November 1972. Ia terkenal pada tahun 1990-an, lagu yang dibawakkan Poppy berjenis musik slow rock.

Tahun 1992, Poppy Mercury merilis album pertamanya yang berjudul Antar Jakarta dan Penang. Ia memiliki suara yang khas dan merdu, lagu yang berjudul “Surat Undangan” juga hits di tahunnya.

Poppy Mercury telah meraih prestasi Nominasi BASF Awards 1991 untuk album Anatara Jakarta dan Penang, 2 HDX Award 1992 untuk album Surat Undangan (sendiri lagi).

Lagu-Lagu Terbaik Poppy Mercury

1. Antara Jakarta dan Penang

Disaat bulan purnama
Di malam pertama
Perlahan sinarnya redup
Membayang tertutup awan biru…

Sebuah hati terlena
Bersandar di cinta
Hati yang menyimpan duka
Dalam tabir rahasia cinta

Asmara…
Terbuai arus samudra menanti kekasih
Bahagia yang ku damba
Impian bernada cinta berdua…

kisah cintaku yang terpisah
terhalang di pantai membentang
antara jakarta dan penang
membelenggu rindu…

sepucuk surat cinta kit
pelepas dahaga yang lapang
antara jakarta dan penang
cinta semakin dalam…
takkan menghapus cinta…
kita berdua.

Terbuai arus samudra menanti kekasih
Bahagia yang ku damba
Impian bernada cinta berdua…

kisah cintaku yang terpisah
terhalang di pantai membentang
antara jakarta dan penang
membelenggu rindu…

sepucuk surat cinta kita
pelepas dahaga yang lapang
antara jakarta dan penang
cinta semakin dalam…

 

2. Surat Undangan


Tak pernah kubayangkan
Begini jadinya
Suratku engkau balas
Dengan undangan

Kalau memang tak mau
Baiknya kau katakan
Agar ‘ku tak berharap
Cinta darimu

Kurela sudah begini jadinya
Cintaku padamu

Surat undanganmu pernikahan itu
Kugenggam erat di tanganku
Hanya doa restu yang kupersembahkan
emoga engkau bahagia

Sendiri lagi seperti dahulu
Tanpa dirimu di sisiku

Tetes air mataku, hatiku pedih
Membasahi undangan pernikahanmu
Surat undanganmu pernikahan itu
Kugenggam erat di tanganku

Hanya doa restu yang kupersembahkan
Semoga engkau bahagia

Sendiri lagi seperti dahulu
Tanpa dirimu di sisiku
Sendiri lagi seperti dahulu
Tanpa dirimu di sisiku

 

3. Hati Siapa Tak Luka


Hati siapa tak luka dan takkan kecewa
Bila cintanya berakhir duka
Apa hendak dikata
Padi kutanam tumbuh ilalang

Hatiku telah patah dan menjadi luka
Korban dari keangkuhan cinta
Ingin kuraih bulan
Apalah daya tangan tak sampai

Kau putra bangsawan di tanah Malaka
Aku hanya wanita biasa
Mana mungkin cinta kita ‘kan bersatu
Bila ayah ibumu tak restu

Di Selat Malaka, di ujung Sumatra
Dua hati kita satu dalam cinta
Di Selat Malaka, di ujung Sumatra
Cinta pun terpisah, ‘ku merana

Hatiku telah patah dan menjadi luka
Korban dari keangkuhan cinta
Ingin kuraih bulan
Apalah daya tangan tak sampai

Kau putra bangsawan di tanah Malaka
Aku hanya wanita biasa
Mana mungkin cinta kita ‘kan bersatu
Bila ayah ibumu tak restu

Di Selat Malaka, di ujung Sumatra
Dua hati kita satu dalam cinta
Di Selat Malaka, di ujung Sumatra
Cinta pun terpisah, ‘ku merana

 

4. Satukan Hati Kami


Kedinginan hembusan bayu
Tak sehangat telapak tangan mu
Yang membelai … hatiku dengan kasih sayang

Selat yang memisahkan kita
Sunyi tanpa bintang kejora
Kuselipkan … dengan ketulusan cinta suci

Asmara yang kita idamkan ini
Dibayangi suasana suram
Mahligai indah yang telah kau bina
Tak tercapai oleh tanganku
Antara kilauan diair biru
Wajahmu sayup tersiksa

Tuhanku. satukanlah hati yang setia …
Sampai bila harus ku menanti
Percintaan yang menghukumku
Karena tiada lagi duanya
Terserahlah kepada Mu jua

Asmara yang kita idamkan ini
Dibayangi suasana suram
Maligai indah yang telah kau bina
Tak tercapai oleh tanganmu
Antara kilauan diair biru

Wajahmu sayup tersiksa
Tuhanku … satukanlah hati yang setia …
Sampai bila harus kumenanti
Percintaan yang menghukumku
Karena tiada lagi duanya
Terserahlah kepada Mu jua

 

5. Badai Asmara

Biarkanlah cinta … yang akan bicara
Hati takkan dusta … siapa yang aku suka
Namun kadang kutakkuasa
Menuruti kehendak bunda
Harus bagaimana … menghadapinya

Namun kupercaya … jodoh ditangannya
Jurang – jurang terjal takkan jadi penghalangnya
Karna cintaku kepadanya
Seperti cintanya padaku
Bersatu menghadapi
Kendala yang ada

Cintaku padanya
Bagai batu karang disana
Tak pernah goyang walau diterjang
Badai bencana

Cintaku padanya
Bagai dunia milik berdua
Jurang yang ada
Seakan mewarnai cintaku

Namun kadang kutakkuasa
Menuruti kehendak bunda
Harus bagaimana … menghadapinya

Namun kupercaya … jodoh ditangannya
Jurang – jurang terjal takkan jadi penghalangnya
Karna cintaku kepadanya
Seperti cintanya padaku
Bersatu menghadapi
Kendala yang ada

Cintaku padanya
Bagai batu karang disana
Tak pernah goyah walau diterjang
Badai bencana

Cintaku padanya
Bagai dunia milik berdua
Jurang yang ada
Seakan mewarnai cintaku

Cintaku padanya
Bagai batu karang disana
Tak pernah goyah walau diterjang
Badai bencana

Cintaku padanya
Bagai dunia milik berdua
Jurang yang ada
Seakan mewarnai cintaku

 

6. Betapa Sayang Aku Padamu

Maafkanlah daku
Yang t’lah menyakiti
Karna semua ini
Tak sengaja ku lakukan

Telah kusadari
Semua akibatnya
Kini ku sendiri
Tanpa dirimu yang kucinta

Walau ku coba
lupakan semua cerita
kenangan indah
tapi semua percuma

Betapa sayang aku padamu
Betapa cinta aku padamu
Maafkanlah diriku yang selalu
ingin menang sendiri

Betapa aku ingin kembali
Melupakan yang telah terjadi
Mungkinkah kau seperti yang dulu
Mencintai diriku

Telah kusadari
Semua akibatnya
Kini ku sendiri
Tanpa dirimu yang kucinta

Walau ku coba
lupakan semua cerita
kenangan indah
tapi semua percuma

Betapa sayang aku padamu
Betapa cinta aku padamu
Maafkanlah diriku yang selalu
ingin menang sendiri

Betapa aku ingin kembali
Melupakan yang telah terjadi
Mungkinkah kau seperti yang dulu
Mencintai diriku

Betapa sayang aku padamu
Betapa cinta aku padamu
Maafkanlah diriku yang selalu
ingin menang sendiri

aku ingin kembali
Melupakan yang telah terjadi
Mungkinkah kau seperti yang dulu
Mencintai diriku

Betapa sayang aku padamu
Betapa cinta aku padamu
Maafkanlah diriku yang selalu
ingin menang sendiri

Betapa aku ingin kembali
Melupakan yang telah terjadi
Mungkinkah kau seperti yang dulu
Mencintai diriku
(sayang) sayang (padamu) padamu

Nah, itu dia beberapa lirik lagu dari Poppy Mercury. Semoga bermanfaat!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik dan Makna lagu Gereja Tua- Panbers

10 Lagu Chrisye yang Tak Lekang Oleh Zaman, Bikin Nostalgia Mulu

7 Lagu Nike Ardilla Terpopuler